Header Ads

Kejar Mimpi, 5 Crosser Muda Meranti Akan Ikuti Kejurnas di Inhu

Meranti - Raungan suara knalpot bergema di setiap sudut Sircuit Danau Maini, Desa Maini Darul Aman, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau. Suara penonton terdengar riuh, menyeruak kepulan debu, memompa adrenalin setiap crosser, menjajal kerasnya Sircuit Danau Maini siang itu. Meski digelar secara sederhana, namun aroma kompetisi, diajang Latihan Bersama itu tetap kental terasa. Saling overtake, hingga jatuh bangun, tersaji dalam gelaran tersebut. 

"Latihan bersama ini kita gelar, sebagai ajang silaturahmi, sekaligus menjaring bibit crosser-crosser berbakat," ujar Aipda. Richie Pasaribu, salah satu pembina di Sircuit Danau Maini, Sabtu, 28/06/2025. 

Pada Iven Latihan Bersama kali ini, ada sekitar 50 crosser yang terlibat. Semua merupakan crosser lokal, yang setiap tahun peminatnya terus bertambah. Meski terbilang salah satu olahraga yang menguras kantong, namun jumlah peminat Grasstrack terus mengalami peningkatan. 

Hal tersebut merupakan trend positif, dan menjadi tolak ukur, perkembangan olahraga otomotif di Kota Sagu. 

"Selain mencari bibit berbakat, acara ini digelar, guna meminimalisir aksi balap liar, dengan menyiapkan wadah, sehingga hobi mereka bisa tersalurkan dengan benar dan lebih safety," terang Richie, yang merupakan personil Satlantas Polres Kepulauan Meranti itu. 

Ditengah tingginya aroma kompetisi di kelas dewasa, yang tak kalah menariknya, pertarungan apik juga tersaji di kelas Special Engine (SE) 65 cc. 

Track keras Sirkuit Danau Maini tak menciutkan nyali sejumlah crosser cilik dikelas tersebut. Saling overtake hingga jatuh bangun layaknya orang dewasa, menjadi tontonan menarik, sekaligus menegangkan, hingga membuat ratusan pasang mata yang hadir, takjub. 

Jika menilik ke belakang, laga apik itu bukan diperoleh dalam semalam. Bukan juga abracadabra. Skill epic para crosser cilik itu didapat, berkat latihan keras dan rutin yang dilakukan. Hal itu menjadi alasan utama diselenggarakan iven latihan bersama, guna melihat sejauh mana potensi crosser, melatih mental serta menerapkan teknik yang dipelajari saat latihan. 

Bukan hanya itu, untuk memberikan jam terbang, sebanyak 5 crosser muda Meranti, akan mengikuti Kejuaraan Nasional Grasstrack, Region 1A Sumatera Putaran III Riau 2025 di Sirkuit Permanen Putra Mandiri Peranap (PMP), Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (INHU), Riau, tanggal 5-6 Juli 2025 mendatang. 


"Ada 5 crosser yang akan kita kirim, 4 diantaranya mengikuti kelas Special Engine 65 cc dan satu crosser perempuan akan mengikuti kelas trail standar 4 langkah 155 cc wanita," terang Richie. 


Pengiriman 5 crosser Meranti di ajang Kejurnas merupakan yang perdana dilaksanakan. Tak main-main demi membawa nama Meranti di level Provinsi hingga Nasional, mereka nekat berangkat dengan dana pribadi. Olahraga otomotif yang terbilang mahal, tidak menyurutkan langkah mereka, untuk terlibat langsung dan merasakan atmosfir kompetisi di level Kejurnas. 

"Hingga sejauh ini kami berangkat menggunakan dana pribadi, kami patungan, tujuannya tak kain untuk memberikan jam terbang bagi anak-anak, crosser cilik kita, sehingga kedepan skill mereka bisa terus meningkat," ujarnya lagi. 

Jelang pelaksanaan Kejurnas di INHU, sejumlah persiapan telah dimatangkan. Namun demikian, ditengah semangat yang menggebu itu, mereka tetap berharap adanya dukungan, baik moril maupun materil, terutama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Hal tersebut sangat penting, dan menjadi pemicu, dalam upaya pengembangan olahraga otomotif, terutama Motocross dan Grasstrack, yang baru beberapa tahun terakhir mulai bergeliat di Kepulauan Meranti. 

Selain Pemerintah Daerah, mereka juga terbuka, jika ada pihak yang mau terlibat langsung, menjadi sponsor, membawa nama Meranti di level Kejurnas. 

"Niat kami hanya satu, agar daerah lain juga tau, kabupaten termuda di Riau ini juga memiliki crosser-crosser muda berbakat, yang punya potensi untuk lebih bersinar, suatu hari nanti," tutup Richie.

Berikut data lengkap crosser cilik Meranti yang mengikuti Iven Kejurnas di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau :
Kelas Special Engine (SE) 65 cc.
1. ALIF HASSAN DHINARTA
   Usia 8 Tahun
   Sekolah : SD IT Permata, Selatpanjang
   Kelas 3
2. DIVO RENALDI
    Usia 8 Tahun
    Sekolah : SDS Islam Al- Hikmah, Dorak        Kelas 2
3. ABID NUR RAHMAD
    Usia 6 Tahun 
    Sekolah : SD Negeri 1 Kelas 1
4.  Kiel
     Umur 10 tahun
     Sekolah SD Patria dharma kelas 5
Kelas Trail Standar 4 langkah 155 cc wanita,
5. SALSABILA
    Umur 13 Tahun
    Sekolah MTS. NURUL HUDA kelas 8

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.