Angin Kencang di Rangsang, Satu Rumah dan Fasilitas Desa Rusak

Meranti - Angin kencang beserta hujan melanda Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya di Desa Dwi Tunggal. 

Atas insiden tersebut, satu rumah, Poskamling, panggung desa rusak dan beberapa pohon tumbang akibat terkena angin tersebut. 

Camat Rangsang, Setu SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dimana dijelaskannya kejadian tersebut terjadi pada Kamis 3 Juli 2025 sekira pukul 11.00 wib siang. 

"Ya kejadian itu siang semalam, lokasi tepatnya di Desa Dwi Tunggal. Pohon-pohon tumbang, poskamling, panggung kegiatan desa," Terang Setu, kepada Media ini, Jum'at (04/07/2025) sore.

Dijelaskan Setu, ada satu rumah warga yang terkena dampaknya, walaupun tidak begitu parah namun sejauh ini sudah ditangan oleh masyarakat setempat Pemerintah Desa dan Kecamatan. 

"Ada satu rumah warga yang terkena, dan itu cuman atapnya saja yang agak rusak, dan alhamdulillah sudah kita perbaiki dengan bergotong royong," Jelasnya. 

Kejadian tersebut tidak diduga, pasalnya diakuinya untuk bulan-bulan ini belum masuk untuk musim angin kencang, yang biasanya terjadi di penghujung tahun. 

"Memang kejadian tersebut hanya sebentar saja dan tak disangka. Karena pas panas hari tiba-tiba langsung mendunh, dan kejadian angin kencang baru kali itu terjadi," Ungkapnya. 

Namun diakui Camat, sejauh ini masih aman terkendali karena semua puing yang berserakan akibat angin kencang tersebut sudah dilakukan pembersihan dan perbaikan dengan gotongroyong bersama masyarakat serta perangkat desa dan kecamatan. 

"Pohon dan sampah puing berserakan sudah kita bersihkan, Palingan tinggal ditegakkan lagi untuk poskamling dan panggung desa yang rusak itu, atap rumah warga juga sudah diperbaiki," Ujar Setu. 

Untuk itu, Camat Setu menghimbau  agar apabila ada pohon tinggi disekitaran rumah warga agar dapat ditebang, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. 

"Memang kita juga sudah himbau ke masyarakat agar tebang pohon tinggi-tinggi di dekat rumah untuk menghindari musibah yang tidak diinginkan," Himbauan Camat.