Header Ads

Pengurus Bank Sampah Di Meranti Ikut Pelatihan


Meranti - Melalui tangan dingin dan  konsistensi pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, kini Kabupaten termuda di Provinsi Riau ini sudah terbentuk Bank Sampah. 

Walaupun masih tergolong baru, namun semua itu tidak terlepas dari berkat kerjasama antara Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kepulauan Meranti, bersama Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Masyarakat.

Serta tidak lupa pihak perusahaan yang bergerak di Kepulauan Meranti juga turut andil dalam keberhasilan Bank Sampah tersebut. 

Setelah terbentuk, perencanaan awal dalam penguatan sumber daya manusia (SDM), management pengurus Bank Sampah melakukan pelatihan pada Jum'at 25 Juli 2025 yang berada di rumah pintar Kube Dalang Collection Industritenayan Kota Pekanbaru. 

Kepada Media, Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dewi Atmidilla mengatakan ada dua bank sampah yang berada di Teluk Belitung Kecamatan Merbau dan Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat yang sudah terbentuk dibawah naungan PT ITA yang mengikuti pelatihan. 

"Karena baru Dua Bank Sampah yang ada di Kepulauan Meranti yang bapak angkatnya itu PT ITA, insyaallah yang lain segera menyusul," Ujarnya, Sabtu (26/07/2025) siang. 

Dimana secara rinci, Teluk Belitung diwakili 4 orang pengurus, nama Bank sampah 'teluk Belitung'. Sedangkan dari Alai juga diwakili oleh 4 pengurus Bank Sampah dengan nama Bank Sampah 'Kekas'. 

Dewi mengungkapkan, kegiatan pelatihan tersebut dalam rangka mempelajari tentang tentang bagaimana cara pengolahan sampah yang baik. 

"Karena saat ini kan Bank Sampah yang ada dua itu sudah terbentuk dan berdiri, untuk itu bagaimana cara pengelolaan yang baik mengenai administrasinya, sampah apa saja yang bisa diolah, hasil karyanya, sistem pemasaran," Terang Dewi. 

Dijelaskannya, pelatihan itu bukan saja mengenai sampah anorganik melainkan juga tentang sampah organik yang berasal dari sisa makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia, yang mudah terurai secara alami.

"Untuk itu, dalam pelatihan tersebut kami sempat diajak ke tempat budidaya maggot dan lokasi tempat Bank Sampah yang dibina langsung oleh pihak dalang collection," Jelasnya. 

Mengapa melaksanakan pelatihan disana?, Dewi menjelaskan selain Dalang Collection didirikan oleh Sofia Seven yang merupakan seorang wanita Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Provinsi Riau, Dalang Collection ini juga sudah terkenal dan pernah mendapatkan penghargaan dari Presiden terdahulu dan Pendirinya pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru. 

Kembali dijelaskan Dewi, pelatihan yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Membangun Komitmen Bersama Dan Peluncuran Program Peningkatan partisipasi dan kolaborasi pengelolaan dalam rangka pengurangan sampah di Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu. 

"Ini merupakan tindaklanjutnya kita menjemput beberapa perusahaan itu untuk menjadi bapak angkat dalam pembentukan Bank Sampah di wilayah kerjanya. Dan itu langsung direspon baik PT ITA yang telah memberangkatkan untuk ikut pelatihan," Jelasnya. 

Pelatihan pengelolaan Bank sampah tidak serta merta sampai disini, dimana PT ITA akan tetap membina dua Bank sampah yang ada di wilayah kerjanya tersebut.

"Tetap akan membina untuk dua Bank sampah yang berada diwilayah kerjanya, sampai nanti Bank sampah itu bisa mandiri," Terangnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.