Bupati Meranti Apresiasi Kinerja Polres dalam Ungkap Jaringan Narkoba Internasional
MERANTI – Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Meranti berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 30,7 kilogram, cairan ‘Happy Water’ sebanyak 24,3 kilogram, serta 1.034 bungkus catridge liquid narkotika berbagai merek seperti Popeye, Pink, Hijau, Ungu, dan Lamborghini.
Pengungkapan kasus ini disampaikan dalam konferensi pers di Mapolres Kepulauan Meranti, Kamis (9/10/2025), yang dihadiri Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi, Wakapolda Riau Brigjen Jossy, Bupati Meranti Asmar, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta aparat penegak hukum lainnya.
Jaringan Lintas Negara
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi menjelaskan bahwa kasus ini diduga kuat terkait dengan jaringan narkotika internasional yang memanfaatkan jalur laut Riau–Malaysia. Keberhasilan pengungkapan ini disebut sebagai hasil dari kerja sama antara kepolisian dan dukungan masyarakat.
“Kami akan terus memperketat pengawasan di wilayah pesisir agar jalur laut tidak lagi menjadi pintu masuk barang haram,” kata Kapolres.
Ancaman Narkoba Semakin Kompleks
Wakapolda Riau Brigjen Jossy menyebutkan bahwa tantangan dalam pemberantasan narkotika semakin kompleks, sehingga membutuhkan kerja sama lintas sektor. Ia menegaskan komitmen Polda Riau dalam menindak tegas para pelaku.
“Jika pelaku melawan petugas, kami akan mengambil tindakan tegas dan terukur,” ujarnya.
Modus Baru: Vape dan ‘Happy Water’
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Christ Reinhard Pusung, mengapresiasi kinerja Polres Kepulauan Meranti dan menyebut pengungkapan ini sebagai yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya institusi tersebut. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap modus baru penyelundupan narkoba.
“Happy Water bukanlah minuman biasa, tetapi cairan yang mengandung zat psikotropika. Begitu juga dengan catridge vape bermerek—ini adalah bentuk baru penyamaran narkotika,” jelasnya.
BNNP Riau akan memperkuat koordinasi dengan kepolisian, Bea Cukai, dan pemerintah daerah untuk menutup jalur distribusi serta memperketat pengawasan pasar.
Seruan Bupati: Masyarakat Diminta Berperan Aktif
Bupati Kepulauan Meranti Asmar mengapresiasi keberhasilan aparat dalam menggagalkan peredaran narkoba tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Informasi dari masyarakat sangat penting untuk mencegah narkoba merusak generasi kita. Mari kita jaga Meranti bersama-sama,” ucapnya.
Pentingnya Sinergi
Kajari Kepulauan Meranti Ricky Makado serta unsur Forkopimda lainnya turut hadir dalam konferensi pers tersebut. Keberhasilan ini dinilai sebagai bukti nyata bahwa sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah perbatasan dan pesisir.
Laporan Nurhadi
Post a Comment